Akan datang hari ketika
satu pintu Surga telah tertutup.
Tahukah kalian apa yang
di maksud? Ketika seorang Ibu meninggal, maka tertutuplah satu pintu surga bagi
anaknya. Yang mana selama ini terbuka
lebar :’)
Takkan ada lagi mata teduh
penuh kasih sayang yang memandang anaknya.
Takkan ada lagi untaian do’a penuh
ketulusan bagi anak-anaknya.
Takkan ada lagi senyum hangat yang menyapa
anak-anaknya ketika pulang ke rumah.
Ahhh entah betapa
banyak yang hilang.... selalu menjadi pertanyaan besar bagi kita yang masih
memiliki Ibu.
Apakah kita sudah
merawat Beliau dengan baik ?
Apakah kita sudah mendahulukan keinginannya atas
diri kita ?
Apakah kita sudah mendo’akan beliau setulus Beliau mendo’akan kita
?
Apakah pernah kita menyakiti Beliau ?
Apakah pernah kita membuat Beliau
tertidur dalam keadaan marah kepada kita ? Dan masih banyak lagi.
Mungkin kita merasa
tidak durhaka terhadap Ibu kita, merasa telah cukup berbakti kepada Beliau.
Itulah kesalahan fatal
yang kita lakukan. Padahal tidak pernah ada kata cukup untuk berbuat baik,
terlebih pada Ibu kita :’)
Akhir kata kusampaikan, “Jangan buat dirimu menangis
karena penyesalan telah menyiakan kedua orang tuamu saat mereka telah tiada
disampingmu selamanya”.