Selasa, 21 April 2015

KETIKA SALAH SATU PINTU SURGA TELAH TERTUTUP



Akan datang hari ketika satu pintu Surga telah tertutup.
Tahukah kalian apa yang di maksud? Ketika seorang Ibu meninggal, maka tertutuplah satu pintu surga bagi anaknya.  Yang mana selama ini terbuka lebar :’)   
Takkan ada lagi mata teduh penuh kasih sayang yang memandang anaknya. 
Takkan ada lagi untaian do’a penuh ketulusan bagi anak-anaknya. 
Takkan ada lagi senyum hangat yang menyapa anak-anaknya ketika pulang ke rumah.
Ahhh entah betapa banyak yang hilang.... selalu menjadi pertanyaan besar bagi kita yang masih memiliki Ibu.
Apakah kita sudah merawat Beliau dengan baik ? 
Apakah kita sudah mendahulukan keinginannya atas diri kita ? 
Apakah kita sudah mendo’akan beliau setulus Beliau mendo’akan kita ? 
Apakah pernah kita menyakiti Beliau ? 
Apakah pernah kita membuat Beliau tertidur dalam keadaan marah kepada kita ? Dan masih banyak lagi.
Mungkin kita merasa tidak durhaka terhadap Ibu kita, merasa telah cukup berbakti kepada Beliau.
Itulah kesalahan fatal yang kita lakukan. Padahal tidak pernah ada kata cukup untuk berbuat baik, terlebih pada Ibu kita :’)
Akhir kata kusampaikan, “Jangan buat dirimu menangis karena penyesalan telah menyiakan kedua orang tuamu saat mereka telah tiada disampingmu selamanya”.